Perjalanan menuju kota Jogja di liburan Semester
|
taman pinta Jogja bukti ke gilaan kami |
|
di permapatan di Jogja |
Cerita berawal ketika kami berkumpul di perempatan tambak bayan kota Ponorogo. Tepat pukul 05.00 sesuai janji kami berenam yaitu Saya(Bima), Faizal, Diah, Wahyu, Sekti, Nurul telah berkumpul untuk mencari truk kosong yang mau memberikan tumpangan. Perjalanan baru bisa berangkat sekitar pukul 07.30 mendapat tumpangan truk kosong yang mau ke
Purwantoro. sekitar perjalanan 30 menit kemudian kami semua sampai di pasar Purwantoro. Perjalanan dilanjutkan setelah mendapat tumpangan pick up seorang bapak yang baik hati. setelah 15 menit kami disuruh turun karena sudah tidak sejalur lagi. kami semua kesulitan mendapat tumpangan lagi dan karena wahyu mabuk penderitaan kami pun bertambah. Setelah lama menunggu waktu sudah sekitaran pukul 09.30 tidak dapat tumpangan juga kami berenam memilih menunggu tumpangan sambil berjalan.Pucuk di cinta ulam pun tiba hahaha...itulah peribahasa yang tepat. kami mendapat tumpangan menuju wonogiri. Di dalam tumpangan lagi-lagi wahyu mengeluarkan isi perudnya dan berkata : Cah ayoooo mulehhhh aku gak kuat lemes cah wetengku lorooooo....kata-kata yang masih ku ingat hingga sekarang. satu jam an lamanya kami sampai di kota Wonogiri. Di Wonogiri kami hanya sesaat karena baru turun udah dapat truk tronoton besar. kami berenam saja muat di dalam tempat kemudi truk yang besar ini tapi karena tak tau arah kamipun hanya ikut truk ini dan Supir pun berkata : melu aku ae lewat Solo cedak nko kari ngidul ,ngulon.. tapi ternyata itu semua hanya omongan belaka.kami diturunkan tepatnya Solo lama di dekat jembatan apa saya lupa kalau g salah tempat maksiat .Masih jauh dan tambah jauh malahan kwkwkw tapi kami malah mendapatkan pengalaman baru , mengikuti upacara pemakaman seorang TNI Dooooorrrrrr kami dikagetkan suara tembakan di udara yang membuat kami kena marah kkwkwkwkw .setelah selesai melihat upacara pemakaman , kami membeli lauk dan sayur karena udah bawa nasi sendiri dari rumah :D. tag lama kemudian setelah istirahat dan makan siang kami berjalan mencari Lampu merah . tag di sangka para TNI yang ada di makam tadi malah memberi tumpangan ke kami didalam truk itu kami di tanya macem tapi satu yang membuat saya tertawa Leee.... cah Pala kie nag dulan kan wayah ew nang gunung og podo nang kota iki malahan...kwkwkw dalam hati ku tertawa tag karuan setelah 15 menitan kami di turunkan di sebuah perempatan ada 2 orang pengamen dan TNI tadi memberi tahu pada pengamen seperti ini Mas golekno barengan gae cah iki rep nang Jogja. Kami sangat berterima kasih karena pengamen tadi bener-bener mencarikan kami tumpangan menuju arah jogja tepatnya di sekitaran Candi Prambanan tag lama mencari kami langsung dapat pick up ke Jogja setelah samapai di sekitaran malioboro kami berjalan" sampai kami semua lapar dan beli nasi pun NGENYANG cah ahahahaha parah y tapi itulah yang mengasikan , kami semua tidur di masjid Agung Jogja,,, .itu lah sedikit gambaran pengalaman saya dan kawan-kawan...
wkwkwkk asyeekkk critane tapi asyek critane ngapusi polisi barang ,. wkwk numpang ambulan asoyyy ,,.
BalasHapus