Herbarium

Herbarium adalah suatu cara pengawetan tumbuhan dgn tujuan koleksi kepentingan ilmiah.

Ada 2 cara pengawetan dalam Herbarium :

1. Herbarium kering : biasa digunakan untuk tanaman yang cenderung berbentuk pipih dan mudah di press.
2. Herbarium basah : biasa digunakan untuk tanaman yang sulit di Press.

 

Alat – alat yang diperlukan untuk teknik  pembuatan Herbarium kering : 

• Gunting/Cutter
• Koran
• Plesterkertas
• Sasak (papan press)
• Kapas
• Air bersih
• Talirafia
• ATK 

Tahap – tahap pembuatan Herbarium kering :

• Mencari tanaman yang memang perlu untuk diherbarium (langka)
• Ambil struktur tumbuhan selengkap – lengkapnya dengan (terdiri dari akar, batang, daun, tunas, bunga, dan buah)
• Lakukan pemotongan dengan menggunakan gunting atau Cutter tajam agar tidak merusak bagian dasar tanaman.
• Bersihkan seluruh bagian struktur tumbuhan dengan menggunakan air dan kapas
• Siapkan media kertas koran  yang memiliki luas yang sama dengan sasak (papan)  
• Letakkan Tumbuhan yang telah bersih tersebut di atas media koran dan plester setiap bagian dari struktur tumbuhan tersebut
• Tutup media dengan koran yang memiliki luas sama
• Letakkan media yang telah ditutupi tersebut diantara sepasang sasak (papan)
• Press sasak (papan) dengan cara dibebani atau ditekan menggunakan tangan kemudian lakukan pengikatan sekuat-kuatnya dengan menggunakan tali rafia.
• Simpan herbarium ditempat kering.
• Lakukan penjemuran dan penggantian media seminggu sekali
• Herbarium dinyatakan berhasil jika seluruh kering dan struktur tumbuhan kering dan tidak busuk. 

Alat – alat yang diperlukan untuk teknik  pembuatan Herbarium basah : 

1. Tanaman lengkap ( ada akar,  batang , daun, bunga ,buah)
2. Botol museum
3. Aquades
4. Formalin
5. Asam asetat
6. Cuprisulfat (CuSo4)
7. lem kaca/parafin

Tahap – tahap pembuatan Herbarium Basah : 

• Pengambilan tanaman, lengkap(Ada akar, Batang, Daun, Bunga Dan Buah jika ada
• Pembuatan larutan dengan perbandingan 1000CC Aquades, 25 CC Formalin 40%, 1 CC Asam asetat , 15 Gram CuSo4
• Tanaman Dimasukkan kedalam botol, museum terus diisi dengan larutan bahan kimia tersebut sampai tanaman terendam
• Botol museum yang sudah berisi tanaman dan larutan bahan kimia terus ditutup dengan lem kaca/parafin 
• Pembelian Label atau etikettemepl pada botol museum yang berisi tentang identitas tanaman